nusakini.com--Hasil riset yang dilansir Indonesia Indicator mencatat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebagai tokoh tervokal. Menurut Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rita Herlambang, riset yang dilakukan lembaganya bertujuan untuk mengindentifikasi tokoh yang muncul dalam pemberitaan media online di Indonesia.

Data riset berasak dari seluruh berita media online yang dikumpulkan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 8 Desember 2017. Total ada 7.492.615 berita yang berasal dari 1909 media online.  

"Untuk tokoh terpegah, atau top person atau figur yang paling banyak diberitakan atau disebut dalam pemberitaan, dari pemberitaan di 1909 media, nama Jokowi adalah figur yang paling banyak dibicarakan media sepanjang 2017," kata Rita dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (3/1).  

Sementara untuk jajaran kabinet, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berdasar riset Indonesia Indicator menjadi menteri tervokal. Menurut Rita, Menteri Tjahjo merupakan figur yang paling banyak bersuara di media. Menteri Tjahjo banyak diberitakan menyangkut isu-isu yang sorotan publik seperti Pilkada serentak beserta hiruk pikuknya, UU Ormas dan Perppu Ormas. " Situasi menyangkut Pilkada serentak dan hiruk pikuknya, UU Ormas adalah beberapa bagian dimana Tjahjo banyak dimintai pendapatnya," kata Rita.  

Di urutan dua, menteri tervokal, kata Rita, ada nama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Disusul berikutnya, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Menkopolhukam, Wiranto, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, Menko Maritim, Luhut Panjaitan, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan Menko Perekonomian, Darmin Nasution.  

"Rata-rata pemberitaan Tjahjo Kumolo sebesar 93031 berita" kata Rita.  

Riset Indonesia Indicator juga mencatat, untuk kategori menteri terpegah atau top person, nama Sri Mulyani bertengger di urutan pertama. Di ikuti oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya di tempat kedua. Posisi ketiga menteri 'top person' adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.  

Tjahjo juga menurut Rita, masuk dalam daftar 10 besar tokoh tervokal sepanjang 2017. Urutan pertama, tokoh tervokal adalah Presiden Jokowi. Indonesia Indicator dalam risetnya juga mencatat, 44 persen pemberitaan di media Indonesia sepanjang 2017 di isi oleh berbagai pernyataan politik. Isu pertahanan dan keamanan hanya mengambil porsi 21 persen pemberitaan. " Disusul pernyataan soal hukum," kata Rita.(p/ab)